TANAH BUMBU; TAK TERGAMBARKAN - KALSEL #12


Sebelumnya aku sudah pernah menulis tentang Tanah Bumbu, namun ceritanta tentang perjalanan pengabdian masyarakat.

Agak malas sebenanrnya membahas sesuatu yg mungkin agak sensitif, karena ketika melihat keadaan daerah ini saya takjub dan juga miris. Takjub dengan keindahan alamnya, pun demikian dengan bagian lain alamnya.

Saya menyukai orang-orang tanah bumbu, kemajemukan etnis memberikan warna baru dalam kebudayaan dan adat istiadatnya.
Sebut saja seperti selamatan di pantai yg merupakan adat budaya bugis, namun menggunakan panganan khas orang banjar seperti apam.

Orang-orang Tanbu termasuk orang-orang yg mudah bergaul, mungkin karena latar belakang etnis dan suku yg berbeda membuat mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yg baik agar mempermudah mereka berbaur.

Saya punya banyak cerita, cerita yg sulit untuk dirangkai dalam kesatuan rangkaian tulisan
yg utuh. Mungkin harus dibuatkan podcast. Hhaha

Billahitaufiq Walhidayah.

Posting Komentar

0 Komentar