Nak, jika suatu hari nanti kau temukan blog ini, lalu kamu membaca isi-isinya dan kamu temukan tulisan-tulisan tidak jelas di dalamnya maka ketahuilah anakku, hari-hari itu ayah belum pernah memikirkan apapun tentang kamu dan saudara-saudaramu.
Ketika itu apa yg ayah tulis adalah hal-hal yg berisikan idealisme seorang pemuda dan sekadar mengisi waktu luang.
Nak, ada sebuah alasan kenapa kemudian blog ini beralih fungsi, dari kolom coretan seorang pemuda menjadi sebuah catatan seorang ayah untuk anak-anaknya.
Ayah teringat akan nasehat-nasehat Lukman Al Hakim kepada anaknya, pesan yang disampaikan oleh seorang ayah kepada anaknya, namun hingga berganti masa beralih generasi pesan-pesan itu tetap diamalkan.
Ayah adalah seorang pengajar, orang-orang menyebut kami sebagai pendidik. Ayah ingin mendidik kalian tidakhanya sekadar melalui lisan, karna tidak selalu kita bisa bertatap muka 24 jam sehari.
Nak, blog ini ayah buat ketika masa-masa awal kuliah, seingat ayah ketika itu masih di asrama kampus, mungkin semester 2. Ayah bahkan lupa, apakah blog ini yg pertama atau kedua yg pernah dibuat.
Nak, saat ini ayah menulis bahkan ketika kalian belum dilahirkan ke dunia, ayah hanya berharap jika kalian akan terus membaca sampai nanti kalian hanya dapat mendengarkan bacaan orang lain.
Selamat membaca anak-anakku!
Billahitaufiq Walhidayah.
Muhammad Fakhri Arrasyid
Senin, 18 November 2019.
Laboratorium Bahasa MTs Ulumul Qur'an Al Madani Banjarbaru.
Laptop Madrasah.