TAPIN; PERJALANAN RELIGI TERJAUH - KALSEL #6

Sumber: Mistikus Sufi

Perjalanan ini dimulai setelah selesai ujian sekolah kala itu. 2008 ketika kami sepakat untuk berziarah sebagai tawasul melaui orang² shaleh, baik yg masih hidup maupun yg sudah wafat. 

Kami berangkat dari sekolah MTs. Nahdlatussalam pagi sekitar pukul 7 WIB menuju Martapura untuk minta restu dan doa dari Guru-Guru. Kami melanjutkan perjalanan Ziarah Sekumpul kemudian diteruskan menuju Tatakan-Rantau.

Sesampainya di daerah Tatakan kemudian masuk melewati perkebunan karet untuk menuju makam Datu Nuraya yg merupakan makam terpanjang yg pernah saya temui seumur hidup. 

Ini menjadi pertama kalinya dalam seumur hidup menaiki daerah perbukitan dan melihat jalur pertambangan batu bara.

Setelah berziarah dari Makam Datu Nuraya kemudian dilanjutkan ke Makan Datu Sanggul yg masih berada di daerah Rantau-Tapin pula. 

Ini adalah ziarah atau perjalanan religi terjauh pertama hingga saat ini. Karena dalam perjalanan² berikutnya saya tidak lagi semata melakukan perjalanan dengan tujuan ziarah namun cenderung karena perjalanan silaturahmi dan kegiatan² organisasi saja. 

Dari 2008 sampai dengan sekarang 2019 saya belum pernah kesana lagi meskipun teman kuliah saya adalah warga disana. Saya hanya berdoa agar diberikan kemudahan oleh Allah agar kembali kesana. 

InsyaAllah jika saya sudah kesana lagi, tulisan ini akan saya perbaharui dengan beberapa hal yg mungkin bisa saya bagikan bagi semuanya. Selain itu jika memungkinkan saya juga akan membagikan sedikit cerita nantinya tentang perjalanan Datu Nuraya yang saya peroleh dari buku dan sumber-sumber lain.

Billahi Taufiq Wal Hidayah. 

Posting Komentar

0 Komentar